AKRA mengejar penjualan lahan Rp 420 miliar



KONTAN.CO.ID - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menggenjot penjualan lahan industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. "Hingga Juni 2017 lalu, realisasi penjualan lahan industri sudah mencapai Rp 430 miliar," ungkap Suresh Vembu, Direktur AKRA kepada KONTAN, Senin (28/8).

Sampai akhir tahun, AKRA menargetkan bisa menjual 40 hektare (ha) lahan di JIIPE senilai Rp 850 miliar. Itu berarti, mereka harus mengejar penjualan lahan senilai Rp 420 miliar di semester dua.

AKRA akan menawarkan sejumlah blok lahan, yakni Blok H untuk clean block dan kilang CPO masing-masing seluas 55 ha dan 40 ha. Lalu, Blok I seluas 100 ha serta lahan multiguna 117,47 ha.


Semua blok tersebut merupakan bagian dari rencana penjualan lahan JIIPE tahap pertama. AKRA berencana menawarkan lahan industri itu hingga 2019 nanti.

Untuk menarik minat pembeli, AKRA juga menyediakan fasilitas penunjang. Salah satunya, membangun pembangkit listrik tenaga gas 23 megawatt. "Kami juga akan membangun akses jalan sekitar  9 kilometer ke kawasan pelabuhan," kata Suresh.

AKRA sudah mengeluarkan investasi lebih dari Rp 3 triliun untuk pengembangan JIIPE. Total kebutuhan investasi mencapai Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun untuk pengembangan JIIPE tahap I. 

Saat ini, kontribusi penjualan lahan JIIPE baru 4% dari pendapatan AKRA di semester I 2017 yang sebesar Rp 9,22 triliun. Tapi, Suresh yakin, dalam lima tahun ke depan JIIPE mampu menyumbang 22% terhadap pendapatan AKRA. Sebab, penjualan lahan JIIPE tumbuh cukup pesat. Hingga medio 2017 saja, penjualan lahan JIIPE sudah naik 136% dibandingkan dengan periode sama 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati