JAKARTA. Rencana pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuka celah bagi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menggenjot bisnis distribusi bahan bakarnya. Di atas kertas, jika aturan itu jadi diterapkan April 2012, tentu konsumsi bahan bakar non-subsidi akan meningkat. Dalam proyeksi AKRA, volume bahan bakar non-subsidi yang bisa mereka distribusikan sepanjang tahun ini mencapai 2,97 juta kiloliter (kl), atau naik 25%-35% year-on-year. Hingga akhir kuartal ketiga tahun lalu, volume distribusi bahan bakar AKRA adalah 1,5 juta kl BBM nonsubsidi. Sedang target distribusi sepanjang tahun lalu berkisar 2,1 juta-2,2 juta kl. Untuk mencapai rencana pertumbuhan distribusi, AKRA berniat merampungkan pembangunan dua terminal bahan bakar baru di Sumatera Selatan dan Riau, tahun ini. Total kapasitas penyimpanan kedua terminal baru AKRA itu 76.000 kl. Setelah keduanya beroperasi, total kapasitas penyimpanan AKRA meningkat hingga 619.000 kl.
AKRA menikmati pembatasan BBM
JAKARTA. Rencana pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuka celah bagi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menggenjot bisnis distribusi bahan bakarnya. Di atas kertas, jika aturan itu jadi diterapkan April 2012, tentu konsumsi bahan bakar non-subsidi akan meningkat. Dalam proyeksi AKRA, volume bahan bakar non-subsidi yang bisa mereka distribusikan sepanjang tahun ini mencapai 2,97 juta kiloliter (kl), atau naik 25%-35% year-on-year. Hingga akhir kuartal ketiga tahun lalu, volume distribusi bahan bakar AKRA adalah 1,5 juta kl BBM nonsubsidi. Sedang target distribusi sepanjang tahun lalu berkisar 2,1 juta-2,2 juta kl. Untuk mencapai rencana pertumbuhan distribusi, AKRA berniat merampungkan pembangunan dua terminal bahan bakar baru di Sumatera Selatan dan Riau, tahun ini. Total kapasitas penyimpanan kedua terminal baru AKRA itu 76.000 kl. Setelah keduanya beroperasi, total kapasitas penyimpanan AKRA meningkat hingga 619.000 kl.