AKRA pakai dana divestasi untuk bangun dua proyek



KONTAN.CO.ID - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) baru saja melepas kepemilikan sahamnya di Pelabuhan Guigang kepada Beibu Gulf Port Co.,Ltd, sebuah operator operasi pelabuhan di Tiongkok dan ASEAN. Pengalihan nilai ekuitas ini mencapai sebesar RMB 427.866.757 atau jika dikonversi ke rupiah, nilanya sekitar Rp 845 miliar.

Suresh Vembu, Direktur AKRA mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk investasi di dua proyek. "AKRA sekarang investasi di Java Integrated Industrial and Port Estate di Gresik, juga di retail dengan BP," kata Suresh ke KONTAN pada Jumat (22/9).

Khusus untuk ritel dengan BP, Suresh mengaku AKRA dan BP belum menentukan jumlah angka SPBU yang akan dibangun. Namun pastinya pembangunan SPBU akan dimulai tahun depan.


Rencananya, pembangunan SPBU pertama hasil kerjasama AKRA dengan BP ini akan dibangun di Pulau Jawa. "Kami sekarang evalausi jumlah lokasinya. Tapi mulai tahun 2018 mau buka pompa bensin baru merek BP," jelasnya.

Seperti diketahui, AKRA baru saja melepas sahamnya di Pelabuhan Guigang yang meliputi tiga entitas yang berkecimpung dalam operasi peti kemas, pengiriman, dan curah di Tiongkok. Ketiga entitas tersebut yaitu GGACP (Guangxi Guigang AKR Container Port Co., Ltd dengan nilai ekuitas yang dimiliki AKRA sebesar 94,64%, AGTP (AKR (Guigang) Transshipment Port Co., Ltd sebesar 78%, dan AGP (AKR (Guigang) Port Co.,Ltd sebesar 100%.

Perjanjian penutupan pengalihan ekuitas akan dilakukan pada saat penyelesaian persyaratan yang telah ditetapkan tercapai, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian pengalihan ekuitas, yang sebagian besar terdiri dari persetujuan dari penjual dan pembeli.

Divestasi operasi di Tiongkok merupakan bagian strategi AKRA untuk menyusun kembali portofolio AKRA agar fokus pada berbagai proyek yang dieksekusi di Indonesia. Persetujuan ini diyakini perseroan akan semakin memperkuat posisi keuangan AKRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia