JAKARTA. PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKRA) kian fokus berekspansi ke bisnis pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias public service obligation (PSO). Apabila menang tender distribusi BBM bersubsidi yang digelar Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), AKRA akan segera membangun stasiun BBM lengkap dengan fasilitasnya. Sebagai tahap awal, kata Direktur AKRA Suresh Vembu, AKRA bakal membangun satu stasiun BBM pada awal tahun depan. "Kalau BPH Migas memberikan kuota distribusi lebih besar, kami akan tambah lagi beberapa stasiun pada tahun berikutnya," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (23/8). Bicara soal anggaran, satu stasiun BBM ditaksir menghabiskan biaya Rp 700 juta-Rp 3 miliar. Tapi, Suresh bilang, soal pendanaan tidak ada masalah. Selain berkocek tebal berkat hasil penerbitan saham baru (rights issue) awal tahun ini, AKRA akan menggandeng mitra waralaba di tiap stasiun untuk meringankan biaya.
AKRA siap bangun stasiun BBM bersubsidi
JAKARTA. PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKRA) kian fokus berekspansi ke bisnis pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias public service obligation (PSO). Apabila menang tender distribusi BBM bersubsidi yang digelar Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), AKRA akan segera membangun stasiun BBM lengkap dengan fasilitasnya. Sebagai tahap awal, kata Direktur AKRA Suresh Vembu, AKRA bakal membangun satu stasiun BBM pada awal tahun depan. "Kalau BPH Migas memberikan kuota distribusi lebih besar, kami akan tambah lagi beberapa stasiun pada tahun berikutnya," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (23/8). Bicara soal anggaran, satu stasiun BBM ditaksir menghabiskan biaya Rp 700 juta-Rp 3 miliar. Tapi, Suresh bilang, soal pendanaan tidak ada masalah. Selain berkocek tebal berkat hasil penerbitan saham baru (rights issue) awal tahun ini, AKRA akan menggandeng mitra waralaba di tiap stasiun untuk meringankan biaya.