KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak bagi industri fintech peer to peer lending. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia juga menerima permintaan restrukturisasi pinjaman terdampak Covid-19. Co-founder dan CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyatakan terdapat 15 peminjam (borrower) dengan nilai sekitar Rp 1,05 miliar yang mendapatkan restrukturisasi. Ia menyebut nilai itu kurang dari 0,1% dari outstanding pinjaman Akseleran saat ini yang berjumlah Rp 210 miliar. “Restrukturisasi itu hampir seluruhnya dari online merchants. Ada yang berjualan spareparts mobile, akuarium, handphone, dan sebagainya. Restrukturisasinya berupa grace period dan perpanjangan tenor,” ujar Ivan kepada Kontan.co.id pada Selasa (8/9).
Akseleran fasilitasi restrukturisasi pinjaman Rp 1,05 miliar yang terdampak corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak bagi industri fintech peer to peer lending. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia juga menerima permintaan restrukturisasi pinjaman terdampak Covid-19. Co-founder dan CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyatakan terdapat 15 peminjam (borrower) dengan nilai sekitar Rp 1,05 miliar yang mendapatkan restrukturisasi. Ia menyebut nilai itu kurang dari 0,1% dari outstanding pinjaman Akseleran saat ini yang berjumlah Rp 210 miliar. “Restrukturisasi itu hampir seluruhnya dari online merchants. Ada yang berjualan spareparts mobile, akuarium, handphone, dan sebagainya. Restrukturisasinya berupa grace period dan perpanjangan tenor,” ujar Ivan kepada Kontan.co.id pada Selasa (8/9).