Akseleran incar salurkan pembiayaan Rp 200 miliar di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati masih terhitung pemain baru, perusahaan teknologi finansial (Tekfin) Akseleran optimistis memasang target yang tinggi. Sampai akhir 2018, Akseleran menargetkan menutup nominal pembiayaan sebesar Rp 200 miliar.

Sekadar tahu, sebelumnya Akseleran menawarkan layanan investasi dengan skema penyertaan saham alias equity crowdfunding. Namun lantaran pasar Indonesia belum begitu besar di bisnis ini, Akseleran mengubah fokus bisnis menjadi perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending yang resmi pada Oktober 2017 lalu.

Direktur Akseleran Christopher Gultom mengatakan, potensi bisnis fintech lending di Indonesia sangatlah besar terutama untuk segmen usaha kecil menegah (UKM). Hal ini yang mendasari perusahaan untuk berpindah fokus bisnis.


Sampai hari ini (19/2) Akseleran telah menutup pembiayaan sekitar Rp 28 miliar - Rp 29 miliar. Angka itu hampir melewati target sebesar Rp 30 miliar di akhir Maret 2018 nanti.

"Februari ini saja sudah dekati target bulan depan, untuk capai Rp 200 miliar kami optimis," kata Christopher kepada Kontan.co.id, Senin (19/2).

Di tengah persaingan bisnis yang begitu besar, Akseleran mengaku tak khawatir akan tertinggal. Perlahan, Akselaran berani untuk menyusul pemain yang sudah besar saat ini. Manajemen Akseleran mengaku pihaknya memilki segmentasi pasar yang berbeda seperti kebanyakan pemain lain.

Seperti membidik kalangan menengah atas dengan nominal pembiayaan mulai dari Rp 75 juta - Rp 2 miliar. Lalu menawarkan sejumlah produk inovatif yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Saat ini sebanyak 98% penyaluran pembiayaan Akseleran mengalir ke segmen UKM. Nah, sisanya 2% merupakan startup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi