KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akseleran mengantongi pendanaan seri A senilai US$ 8,55 juta yang dipimpin oleh Beenext pada akhir tahun lalu. Pendanaan kali ini juga oleh Central Capital Ventura (CCV), Access Ventures, Agaeti Venture Capital dan Ahabe Group.

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan, pendanaan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kebutuhan tim, berinvestasi dalam teknologi, dan menembus pasar Usaha Kecil Menangah (UKM) yang masih kurang terlayani di Indonesia.

“Kami ingin memperluas dan meningkatkan layanan kami kepada pengguna Akseleran. Kami telah mampu mendukung ribuan UKM, sebagian besar melalui fasilitas pembiayaan invoice financing dan pra invoice financing,” kata Ivan, Rabu (15/1).

Selain itu, perusahaan juga terus mengembangkan produk pinjaman khusus yang sesuai dengan kebutuhan UKM. Serta membuka lebih banyak akses bagi semua orang untuk menjadi pemberi dana pinjaman serta mendapatkan pengembalian investasi yang lebih tinggi melalui platform yang aman dan efisien.

Baca Juga: Akseleran menyalurkan pembiayaan Rp 101 miliar hingga Agustus

Inilah sebabnya perusahaan perlu berinvestasi di bidang teknologi untuk meningkatkan otomatisasi, melakukan penetrasi lebih dalam ke pasar Indonesia, khususnya di wilayah yang kurang terlayani.

Sejak Akseleran diluncurkan Oktober 2017 lalu, perusahaan telah menyalurkan lebih dari Rp 1 triliun atau setara US$ 71,4 juta pinjaman usaha kepada lebih dari 2.000 peminjam dari 100.000 pemberi pinjaman terdaftar.

Untuk saat ini, tingkat non performance loan (NPL) Akseleran kurang dari 1% dari total penyaluran pinjaman, dan pinjaman yang ditawarkan dalam platform telah dilindungi oleh asuransi kredit yang berkolaborasi dengan Asuransi ASEI.

Akseleran pun bekerjasama dengan berbagai pemberi pinjaman institusional termasuk Bank Mandiri, Bank J Trust, BPR Supra, Credit Saison, Mandiri Tunas Finance, Radana Finance dan Ciptadana. Pada akhir tahun 2020, Akseleran memiliki target penyaluran pinjaman sebesar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari