Akseleran Menilai Data Fintech Lending Masuk SLIK Bakal Membantu Industri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran menyambut baik adanya penyempurnaan aturan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait data fintech lending masuk ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan SLIK bisa membantu perusahaan fintech dan industri keuangan secara umum. 

Untuk fintech lending, Ivan bilang perusahaan bisa melihat data credit history real time calon borrower di semua lembaga keuangan. 

"Dengan demikian, kalau mereka gagal bayar, mereka tidak bisa pinjam di tempat lain. Jadi, hal itu menjadi hukuman bagi mereka kalau tidak bayar," katanya kepada Kontan.co.od, Jumat (17/5).


Baca Juga: AFPI Menilai Pencabutan Izin Usaha TaniFund Tak Pengaruhi Bisnis Agritech

Dari sisi industri keuangan secara umum, Ivan menyebut perusahaan juga bisa melihat kalau calon borrower mereka, sudah punya pinjaman di fintech lending atau tidak. Jadi, bisa masuk ke asesmen mereka juga dan bisa mengetahui kalau si borrower sudah pinjam terlalu banyak atau tidak. 

Dari sisi borrower juga bisa bagus dampaknya, dia menerangkan kalau mereka awalnya meminjam di fintech lending, mereka bisa membangun track record peminjaman yang baik. Dengan demikian, mereka yang mau pinjam ke perbankan bisa terlihat track record baik tersebut dan mereka juga menjadi lebih bankable.

Adapun penyaluran Akseleran sampai akhir April tercatat hampir Rp 1 triliun, sedangkan angka TWP90 perusahaan saat ini berada di level 0,21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati