Akseleran optimis target menyalurkan pinjaman dapat tercapai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia optimis dapat menyalurkan pinjaman Rp 200 miliar sampai akhir tahun nanti. Sedangkan sampai saat ini, Akeseleran telah mencatatkan saluran pinjaman sekitar Rp 115 miliar.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran yakin target dapat tercapai. Ia mengklaim bahwa sejak 3 bulan terakhir saluran peminjaman yang dilakukan tumbuh 10% - 20% dan pada bulan lalu pinjaman tembus Rp 20 miliar. "Karenanya, akhir bulan ini kami harap dapat closing di angka Rp 123,5 miliar," ujarnya di Jakarta, Senin (24/9). 

Menurutnya dengan pertumbuhan setip bulannya itu yang dapat mendorong penyaluran anggaran Akseleran dapat mencapai target. Selain saluran peminjaman, Akeseleran harapkan juga dari lender dan borrowrer masing-masing bertambah 500-600 peminjam atau pengguna baru baru sebanyak 250-350 usaha dan jumlah lender menjadi 42.000. 


Sebagai gambaran, saat ini peminjam yang tercatat di Akseleran sudah sebanyak 250 usaha. Untuk pemberi pinjaman ada sekitar 250.000 yang terdiri dari perorangan dari instansi.

Ivan bilang untuk pemberi pinjaman 95% merupakan perorangan dan sisanya dari instansi yaitu Indosurya, Globalindo Multi Finance, dan Andalan Finance. Sedangkan untuk peminjam terbesar masih dari sektor oil and gas, yang disusul konstruksi, real estate, dan perorangan yang tak dijelaskan besarannya.

Akseleran juga sedang berupaya untuk mendapatkan pendanaan seri A pada akhir tahun nanti. Adapun targetnya mendapatkan dana sebesar US$ 5 juta - US$ 10 juta yang mana harapannya dapat selesai sebelum Pilkada tahun depan atau kuartal I tahun depan. Selain mencari pendanaan, Akseleran juga berupaya untuk menambah jaringan.

"Kami sedang melihat kantor cabang di Bandung kalau di sana progresnya bagus, kami mau cepat-cepat duplikasi di tempat lain," ujarnya. Ia bilang untuk tempat yang dibidik yaitu di Yogyakarta, Solo, Semarang, atau Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .