KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kuat untuk menjadi peredam ketidakpastian (shock absorber) yang bakal terjadi di tahun 2023. Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui melihat awan mendung bergelayut di prospek pertumbuhan ekonomi global tahun depan. Menurutnya, awan mendung ini berpotensi menuntun perekonomian global jatuh pada jurang resesi. Direktur Center of Econonomic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, memang kinerja APBN yang sehat dibutuhkan untuk menjadi bantalan ketika terjadi ancaman resesi global. Dalam hal ini, kualitas belanja perlu ditingkatkan.
Akselerasi Belanja yang Efektif Jadi Kekuatan RI Hadapi Resesi Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kuat untuk menjadi peredam ketidakpastian (shock absorber) yang bakal terjadi di tahun 2023. Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui melihat awan mendung bergelayut di prospek pertumbuhan ekonomi global tahun depan. Menurutnya, awan mendung ini berpotensi menuntun perekonomian global jatuh pada jurang resesi. Direktur Center of Econonomic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, memang kinerja APBN yang sehat dibutuhkan untuk menjadi bantalan ketika terjadi ancaman resesi global. Dalam hal ini, kualitas belanja perlu ditingkatkan.