Akselerasi digital, Bank BJB Syariah gandeng Grab Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BJB Syariah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Grab Teknologi Indonesia tentang Penggunaan dan Layanan Perbankan Syariah.

Penandatangan ini merupakan bentuk awal kolaborasi untuk terus beradaptasi dengan akselerasi digital yang semakin mengemuka, didorong dengan perubahan ekspektasi publik akan layanan keuangan yang cepat, efisien, dan aman serta dapat dilakukan dari mana saja.

"Kondisi digitalisasi yang semakin masif menuntut pelaku usaha di berbagai industri khususnya Perbankan menempatkan transformasi digital sebagai prioritas dan salah satu strategi dalam upaya peningkatan daya saing bank," Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan dalam keterangannya, Jumat (26/11).


Indra menambahkan pada kesempatan kerjasama ini Bank BJB Syariah melihat Grab Teknologi Indonesia sebagai salah satu perusahaan besar penyedia platform layanan on demand bisa menggabungkan platformnya dengan produk-produk yang ada di Bank BJB Syariah melalui aplikasi Mobile Maslahah.

Baca Juga: Bisnis kartu kredit CIMB Niaga berangsur membaik

Selain itu, Dengan adanya kerjasama antara Bank BJB Syariah dengan Grab Teknologi Indonesia diharapkan memberikan nilai tambah yang besar baik kepada Bank BJB Syariah maupun kepada pihak Grab serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan syariah sehingga dapat memberikan customer experience yang lebih baik bagi nasabah kedua belah pihak.

Director of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya bilang kolaborasi bersama Bank BJB Syariah merupakan komitmen GrabForGood yang kami berikan untuk para mitra yang sudah bergabung di ekosistem Grab khususnya mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar dalam melakukan transaksi keuangan seperti tabungan, giro, dan deposito. 

"Bahkan melalui kerja sama ini, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam mengajukan kredit kendaraan  atau emas sebagai investasi jangka panjang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi