KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V mendorong para pemuda Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau untuk terlibat aktif dalam pemulihan ekonomi melalui pembangunan kawasan wisata air dan ekowisata terintegrasi. Perusahaan plat merah yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau itu menggelontorkan sedikitnya Rp 217 juta untuk mewujudkan Kampung Sawit Permai menjadi tumpuan wisata dan mendongkrak ekonomi setempat. Bantuan tersebut terdiri dari hibah pembangunan dan pengelolaan waduk berukuran 17.500 meter persegi dan hamparan sekitarnya menjadi ekowisata melibatkan para pemuda sebesar Rp 150 juta. Kemudian, PTPN V turut mevitalisasi waduk dan memperbaiki akses jalan desa dengan mengerahkan alat berat selama empat pekan lamanya. Kini, waduk yang sebelumnya dipenuhi tanaman liar telah bersih dan siap menyambut para pelancong. Selain itu, akses jalan menuju kawasan wisata itu sangat mumpuni untuk dilintasi.
Baca Juga: PTPN V perkuat green energy melalui dekarbonisasi Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, mengatakan bahwa sebagai perusahaan negara, telah menjadi kewajiban PTPN V untuk terus hadir dan memberikan manfaat ke tengah masyarakat. Dia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat desa dan membantu program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. "Sebuah kebanggaan bagi kami dapat berkontribusi dalam pembangunan desa. Apalagi dengan melibatkan para pemuda di Kabupaten Siak. Kami berharap semoga bantuan ini bisa semakin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," kata Jatmiko dalam siaran pers, Minggu (24/10). Lebih jauh, Jatmiko menjelaskan sesuai amanat pemegang saham, PTPN V akan terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui beragam program yang disiapkan. Selain bantuan yang diterima Desa Sawit Permai, perusahaan juga mendorong kebangkitan ekonomi melalui pembiayaan dana bergulir dan bergilir kepada ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Lancang Kuning.
Baca Juga: Dorong program biodiesel, kemitraan dengan petani sawit terus didorong Bahkan, PTPN V kini menjadi perusahaan milik negara yang 100% peralatan perkebunan menggunakan komponen buatan lokal. Produsen peralatan perkebunan itu, kata dia, juga merupakan salah satu UMKM mitra binaan PTPN V. "TKDN (tingkat komponen dalam negeri) kita untuk peralatan perkebunan mulai dari dodos, parang, pisau, itu 100% buatan UMKM binaan kami. PTPN V sangat serius untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan program UMKM seperti itu," papar Jatmiko. Sementara itu, General Manager Distrik Timur PTPN V, Sugianto yakin dengan keterlibatan Pemuda dapat menekan angka pengangguran hingga menekan potensi perbuatan nakal bahkan kriminalitas. "Kalau Sawit Permai aman dan makmur, maka kami juga bekerja dengan tenang dan nyaman. Dengannya PTPN V dapat terus menebar manfaat melalui berbagai programnya bagi masyarakat," ujar Sugianto.
Baca Juga: Kementerian ESDM proyeksikan energi bersih topang kebutuhan listrik pada tahun 2060 Untuk itu, dia berharap langkah PTPN V dengan menstimulasi masyarakat sekitar dapat berkontribusi lebih luas dalam membantu meningkatkan ekonomi tempatan. "Kita tangkap harapan Desa, kita bantu dari PTPN V karena memang kita ingin menjadi bagian dari pemulihan ekonomi yang dicanangkan pemerintah. Dan bersama pemuda, kita bangun agrowisata demi kesejahteraan bersama," ujar dia. Sementara itu, Kepala Desa atau dalam bahasa setempat dijuluki sebagai Penghulu Desa Sawit Permai, Sadikun mengapresiasi program PTPN V yang telah merangkul para pemuda dan mendukung pengembangan kawasan wisata setempat. Dia menjelaskan pemerintah desa setempat mengusung empat program untuk mensukseskan pembangunan desa wisata Sawit Permai. Selain menyulap menjadi wisata air, waduk Sawit Permai juga akan dijadikan sebagai areal budidaya perikanan. Sebanyak 26.000 bibit berbagai ikan lokal juga disemai PTPN V di danau yang sebelumnya terbengkalai dan semak tersebut. Sehingga, kedepannya danau tersebut juga dapat menjadi spot pemancingan.
Baca Juga: PTPN V meraup Rp168,8 miliar dari penjualan CPO bersertifikasi ISCC dan RSPO Selanjutnya, ia mengatakan danau tersebut juga akan menjadi lokasi olahraga air. Bahkan, kata penghulu, Pemerintah Kabupaten Siak juga mendukung areal waduk tersebut sebagai lokasi olahraga sampan dayung. Tidak jauh dari lokasi tersebut, para pemuda dengan arahan pemerintah Desa juga membangun ruang terbuka hijau yang dilengkapi berbagai bibit buah-buahan, sehingga tidak hanya menjaga kelestarian, tapi berpotensi menjadi sumber pendapatan bersama ke depan. "Kita akan sinergi dengan berbagai dinas, baik PU hingga koperasi. Kemudian peran serta pemuda sangat penting untuk mendukung harapan kita semua menjadikan kampung kita sebagai desa wisata. Insya Allah, yang kita bangun di kampung kita ini akan menjadi ikon baru wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya. Melengkapi Penghulu, Camar Dayun Novendra Kasmara berharap masyarakat dapat memanfaatkan anugerah alam di Desa Sawit Permai serta dukungan PTPN V dengan baik hingga menunjang visi misi Pemkab Siak agar setiap kampung punya potensi wisata unggulan.
Baca Juga: PTPN V Menerbitkan MTN Rp 445 Miliar, Suku Bunganya 11,25% per Tahun "Kami harapkan pemuda, masyarakat, tokoh, dapat menyatu padukan apa yang sudah dan sedang disiapkan. Terimakasih kepada PTPN V yang telah berikan sumbangsih membangun kawasan ini. Harapan kita bersama, mari sama sama bergandengan tangan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar dia. Siak selama ini dikenal sebagai salah satu daerah dengan daya tarik wisata sejarah dengan bangunan Istana Siak dengan corak akulturasi budayanya Melayu dan Arab yang berdiri sejak awal abad 17 tersebut.
Ribuan wisatawan berkunjung ke bangunan bersejarah tersebut tiap tahunnya. Pengembangan kampung wisata waduk dan agrowisata di Desa Sawit Permai berpotensi menjadi daya tarik bagi para pelancong ke wilayah yang hanya berjarak dua jam perjalanan darat dari Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau tersebut. Desa Sawit Permai merupakan salah satu desa yang bersepadan dengan unit usaha PTPN V. Selama ini, dia mengatakan kehadiran perusahaan milik negara tersebut telah memberikan dampak ekonomi sangat besar bagi masyarakat sekitar, salah satunya adalah tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar desa dan kecamatan.
Baca Juga: Laris manis, ribuan petani borong 708.277 bibit sawit unggul PTPN V Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati