KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurang lebih sekitar tiga tahun tersisa bagi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menjabat sejak 2019 lalu. Sektor ketenagalistrikan kini dihadapkan pada situasi oversupply. Hal ini pun berdampak pada minat investasi. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjajaran, Yayan Satyaki, mengungkapkan, para investor sejatinya mengharapkan return of investment yang baik. Kondisi ini sulit tercapai dengan demand listrik yang masih rendah. Untuk itu, perlu ada langkah perbaikan demand listrik. Sejumlah upaya yang dapat dilakukan yakni menggenjot penggunaan listrik di sektor industri serta transportasi publik. "(Mendorong) transportasi publik berbasis listrik di Pulau Jawa dan Bali," kata Yayan kepada Kontan, Kamis (14/10).
Akselerasi permintaan listrik jadi pekerjaan rumah Menteri ESDM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurang lebih sekitar tiga tahun tersisa bagi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menjabat sejak 2019 lalu. Sektor ketenagalistrikan kini dihadapkan pada situasi oversupply. Hal ini pun berdampak pada minat investasi. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjajaran, Yayan Satyaki, mengungkapkan, para investor sejatinya mengharapkan return of investment yang baik. Kondisi ini sulit tercapai dengan demand listrik yang masih rendah. Untuk itu, perlu ada langkah perbaikan demand listrik. Sejumlah upaya yang dapat dilakukan yakni menggenjot penggunaan listrik di sektor industri serta transportasi publik. "(Mendorong) transportasi publik berbasis listrik di Pulau Jawa dan Bali," kata Yayan kepada Kontan, Kamis (14/10).