KONTAN.CO.ID - Percepatan transformasi digital dapat memacu terwujudnya smart manufacturing di Indonesia sesuai dengan program Making Indonesia 4.0. Berdasarkan studi Ericsson 5G for Business, digitalisasi dengan teknologi 5G, yang merupakan salah satu implementasi smart manufacturing, akan menawarkan potensi pendapatan sebesar USD8,49 miliar untuk operator di Indonesia. “Sejak diluncurkannya Making Indonesia 4.0, transformasi pelaku industri di Indonesia ke arah digital semakin pesat. Kami optimistis, transformasi digital dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi yang ada di industri manufaktur. Hal ini tentunya membawa dampak positif terhadap peningkatan daya saing,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/12). Guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri yang dapat mendukung terciptanya smart manufacturing, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) berupaya mengoptimalkan peran Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0). Melalui PIDI 4,0, bisa dilaksanakan berbagai program strategis, antara lain pembangunan ekosistem industri 4.0, pelatihan berbasis kompetensi di bidang industri 4.0, serta layanan AI dan Engineering Center.
Akselerasi Transformasi Digital, PIDI 4.0 Berperan Wujudkan Smart Manufacturing
KONTAN.CO.ID - Percepatan transformasi digital dapat memacu terwujudnya smart manufacturing di Indonesia sesuai dengan program Making Indonesia 4.0. Berdasarkan studi Ericsson 5G for Business, digitalisasi dengan teknologi 5G, yang merupakan salah satu implementasi smart manufacturing, akan menawarkan potensi pendapatan sebesar USD8,49 miliar untuk operator di Indonesia. “Sejak diluncurkannya Making Indonesia 4.0, transformasi pelaku industri di Indonesia ke arah digital semakin pesat. Kami optimistis, transformasi digital dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi yang ada di industri manufaktur. Hal ini tentunya membawa dampak positif terhadap peningkatan daya saing,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/12). Guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri yang dapat mendukung terciptanya smart manufacturing, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) berupaya mengoptimalkan peran Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0). Melalui PIDI 4,0, bisa dilaksanakan berbagai program strategis, antara lain pembangunan ekosistem industri 4.0, pelatihan berbasis kompetensi di bidang industri 4.0, serta layanan AI dan Engineering Center.
TAG: