KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggencarkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua Tengah. Pasalnya, provinsi yang baru terbentuk pada tahun 2022 itu masih menghadapi tantangan kompleks dalam hal reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Papua Tengah sebagai motor penggerak birokrasi dituntut untuk semakin handal dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi saat ini. Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Agus Sudrajat, mengungkapkan permasalahan yang sering dihadapi berkaitan dengan perencanaan yang belum optimal, pengelolaan keuangan daerah yang sering tidak transparan, pengadaan barang dan jasa yang rentan terhadap penyimpangan, serta akuntabilitas dan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP).
Akselerasi Transformasi Papua Tengah, LAN Program Magang ASN Papua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggencarkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua Tengah. Pasalnya, provinsi yang baru terbentuk pada tahun 2022 itu masih menghadapi tantangan kompleks dalam hal reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Papua Tengah sebagai motor penggerak birokrasi dituntut untuk semakin handal dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi saat ini. Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Agus Sudrajat, mengungkapkan permasalahan yang sering dihadapi berkaitan dengan perencanaan yang belum optimal, pengelolaan keuangan daerah yang sering tidak transparan, pengadaan barang dan jasa yang rentan terhadap penyimpangan, serta akuntabilitas dan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP).