JAKARTA. Kondisi jalan tol Merak - Tangerang hari ini berangsur kondusif, kendaraan yang melaju ke Merak atau sebaliknya kini sudah bisa melintas seperti biasanya. Manajer Pengumpul Tol PT Marga Mandala Sakti (MMS) Ega N Boga bilang, dua lajur jalan tol sudah dapat dilewati, namun di kilometer 46 masih ada beberapa warga yang mengungsi ke badan jalan. Sementara di titik km 57 dan km 58, air sudah tidak tergenang lagi. Sedangkan warga yang mengungsi ke badan jalan juga sudah membongkar tenda pengungsiannya. "Saya masih menyisir sepanjang jalan tol. Keadaan ini adalah up date pukul 08.00 WIB," kata Ega.Sementara itu, Direktur Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Prasetyo, menyebutkan, pelabuhan Merak menuju Bakauheuni saat ini berjalan normal dan beroperasi selama 24 jam penuh. Prasetyo menyatakan, pihaknya terus memantau perkembangan lalu lintas yang terjadi sepanjang tol Tangerang - Merak, dengan bekerjasama dengan PT MMS. "Saya berkoordinasi memantau keadaan di tol menuju Merak ini," jelas Prasetyo.Sebelumnya, jalan tol Merak-Tangerang, ditutup sejak minggu pagi pukul 03.00 untuk kendaraan kecil. Kemudian pada pukul 07.00 pagi, jalan tol ditutup untuk seluruh jenis kendaraan karena ketinggian air di jalan tol mencapai satu meter. Penyebabnya adalah meluapnya sungai Ciujung akibat dibukanya pintu air.
Akses jalan tol Merak mulai kondusif
JAKARTA. Kondisi jalan tol Merak - Tangerang hari ini berangsur kondusif, kendaraan yang melaju ke Merak atau sebaliknya kini sudah bisa melintas seperti biasanya. Manajer Pengumpul Tol PT Marga Mandala Sakti (MMS) Ega N Boga bilang, dua lajur jalan tol sudah dapat dilewati, namun di kilometer 46 masih ada beberapa warga yang mengungsi ke badan jalan. Sementara di titik km 57 dan km 58, air sudah tidak tergenang lagi. Sedangkan warga yang mengungsi ke badan jalan juga sudah membongkar tenda pengungsiannya. "Saya masih menyisir sepanjang jalan tol. Keadaan ini adalah up date pukul 08.00 WIB," kata Ega.Sementara itu, Direktur Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Prasetyo, menyebutkan, pelabuhan Merak menuju Bakauheuni saat ini berjalan normal dan beroperasi selama 24 jam penuh. Prasetyo menyatakan, pihaknya terus memantau perkembangan lalu lintas yang terjadi sepanjang tol Tangerang - Merak, dengan bekerjasama dengan PT MMS. "Saya berkoordinasi memantau keadaan di tol menuju Merak ini," jelas Prasetyo.Sebelumnya, jalan tol Merak-Tangerang, ditutup sejak minggu pagi pukul 03.00 untuk kendaraan kecil. Kemudian pada pukul 07.00 pagi, jalan tol ditutup untuk seluruh jenis kendaraan karena ketinggian air di jalan tol mencapai satu meter. Penyebabnya adalah meluapnya sungai Ciujung akibat dibukanya pintu air.