KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca resmi beroperasi pada Kamis (24/5) lalu, kini pemerintah fokus untuk membenahi akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka Jawa Barat tersebut. Salah satu akses yang akan dibangun dalam waktu dekat adalah jalan tol.

Rencananya, pembangunan akses jalan tol tersebut akan menghubungkan Bandara Kertajati dengan tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Namun, pembangunan akses tersebut masih menunggu kepastian lahan. "Akses tol ini sudah dirancang, kalau tanahnya bebas, kami akan siap memulainya," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto kepada KONTAN, Minggu (27/5).

Dia bilang, saat ini pembebasan lahan masih dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat.

Sebelum akses jalan tol terbangun, maka saat ini pengendara dapat menggunakan akses jalan non tol menuju Bandara Kertajati yang merupakan jalan provinsi Jawa Barat.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembebasan lahan untuk jalan tol Bandara Kertajati sudah mencapai 70%-80%. Dengan begitu, "Pemerintah berharap tahun depan pembangunannya bisa selesai," ujar Luhut. Nantinya pengelolaan akses tol Bandara Kertajati akan dipegang oleh operator tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

Menurut Kepala Badan Pengelola Jalan Ton (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan membangun akses menuju Bandara Kertajati. Pasalnya akses tersebut bukanlah ruas tol baru. "Operatornya yang ada sekarang, ini kan hanya pembukaan simpang bukan satu ruas tol utuh," ujarnya.

Direncanakan panjang persimpangan tersebut hanya sepanjang 4 kilometer (km). Nantinya akses tersebut akan menyambungkan Bandara Kertajati dari arah utara. Dengan begitu maka tol tersebut akan langsung menuju mulut gerbang Bandara Kentarjati. "Nanti rencananya akan seperti Bandara Soekarno - Hatta," terang Herry.

Herry menjelaskan, saat ini tahapan yang sedang dilakukan adalah melakukan desain jalan tol. Namun, tahap tersebut dilakukan berbarengan dengan pengadaan lahan. Herry optimis jalan tol ini bisa digunakan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati