JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menggandeng PT Lippo Cikarang Tbk untuk membuka akses menuju kawasan permukiman dan komersial di Cikarang. Kedua perusahaan membangun akses tol KM 34,7 Cibatu di ruas Jakarta-Cikampek. Di proyek ini, Jababeka dan Lippo Cikarang telah mengalokasikan dana Rp 200 miliar dengan porsi masing-masing 50%. "Itu untuk konstruksi saja. Jika ditambah pembebasan lahan, total investasinya mencapai Rp 300 miliar,” ungkap Setyono Djuandi Darmono, Presiden Direktur Jababeka, Rabu (10/4). Proyek ini sejatinya bergulir sejak Juni 2011. "Saat ini, perkembangan pembangunan tol telah mencapai 85%," kata Alexander Sananto, Project Management Division Head Lippo Cikarang. Akses tol di atas lahan seluas 3 hektare (ha) ini diperkirakan rampung pada Agustus tahun ini. Jababeka dan Lippo perlu membangun akses tol sepanjang 1,6 km itu untuk mengurai kemacetan di KM 31 (Cikarang Barat) dengan trafik mencapai 25.000 kendaraan per hari.
Akses tol dibuka, harga properti di Cikarang naik
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menggandeng PT Lippo Cikarang Tbk untuk membuka akses menuju kawasan permukiman dan komersial di Cikarang. Kedua perusahaan membangun akses tol KM 34,7 Cibatu di ruas Jakarta-Cikampek. Di proyek ini, Jababeka dan Lippo Cikarang telah mengalokasikan dana Rp 200 miliar dengan porsi masing-masing 50%. "Itu untuk konstruksi saja. Jika ditambah pembebasan lahan, total investasinya mencapai Rp 300 miliar,” ungkap Setyono Djuandi Darmono, Presiden Direktur Jababeka, Rabu (10/4). Proyek ini sejatinya bergulir sejak Juni 2011. "Saat ini, perkembangan pembangunan tol telah mencapai 85%," kata Alexander Sananto, Project Management Division Head Lippo Cikarang. Akses tol di atas lahan seluas 3 hektare (ha) ini diperkirakan rampung pada Agustus tahun ini. Jababeka dan Lippo perlu membangun akses tol sepanjang 1,6 km itu untuk mengurai kemacetan di KM 31 (Cikarang Barat) dengan trafik mencapai 25.000 kendaraan per hari.