JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dalam. Selasa (25/2), IHSG melemah 1% ke 4.577,29. Kondisi ini bertolak belakang dengan apa yang dialami oleh indeks MSCI Asia Pasific yang justru naik 0,6% ke 137,95 sampai pukul 17.10 waktu Hong Kong. Begitu juga dengan posisi asing yang mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 58,3 miliar. Analis Lautandhana Securindo Khrisna Dwi Setiawan menilai, ini karena koreksi teknikal semata. Pasalnya, kondisi IHSG telah cenderung jenuh beli sehingga para pelaku pasar cenderung merealisasikan untung. Padahal menurut Krishna, rupiah masih cenderung menguat. "Bahkan asing masih net buy," kata dia.
Aksi ambil untung
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dalam. Selasa (25/2), IHSG melemah 1% ke 4.577,29. Kondisi ini bertolak belakang dengan apa yang dialami oleh indeks MSCI Asia Pasific yang justru naik 0,6% ke 137,95 sampai pukul 17.10 waktu Hong Kong. Begitu juga dengan posisi asing yang mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 58,3 miliar. Analis Lautandhana Securindo Khrisna Dwi Setiawan menilai, ini karena koreksi teknikal semata. Pasalnya, kondisi IHSG telah cenderung jenuh beli sehingga para pelaku pasar cenderung merealisasikan untung. Padahal menurut Krishna, rupiah masih cenderung menguat. "Bahkan asing masih net buy," kata dia.