KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin menjauh dari level US$ 50.000, menyusul aksi ambil untung para
trader aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu.
Mengacu data
CoinDesk, Rabu (25/8) pukul 21.10 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 47.386,41 atau turun 2,37% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Harga Bitcoin sempat menembus angka US$ 50.000 pada Senin (23/8), pertama kali sejak Mei lalu, menyusul aliran berita positif.
Baca Juga: Mayoritas bankir: Bitcoin bisa gantikan mata uang fiat seperti dollar AS Termasuk, bursa kripto Coinbase mengumumkan program pembelian crypto US$ 500 juta dan United Wholesale Mortgage, pemberi pinjaman hipotek terbesar kedua di AS, mulai menerima Bitcoin untuk pembayaran.
Beberapa analis meminta
trader tetap berhati-hati. “Hambatan regulasi AS dan China dalam jangka menengah tetap ada,” kata Jehan Chu, Pendiri Kenetic Capital, kepada
Forbes. “Binance, bursa kripto terbesar di dunia, tetap berada di bawah tekanan penegakan hukum yang berat, dan komentar tidak menyenangkan
Chairman SEC Gary Gensler tentang mengatur DeFi, bisa memotong kaki dari reli berkelanjutan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan