SINGAPURA. Menjelang sore, harga emas ditransaksikan melorot. Siang tadi, harga emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.614,88 per troy ounce. Pada pukul 15.13 waktu Singapura, harga emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.619,15 per troy ounce. Pada 1 Juni lalu, harga emas sempat melonjak 4,1%. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2009 lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,5% menjadi US$ 1.629,70 per troy ounce di COmex New York.Penurunan harga emas pada hari ini terjadi setelah investor menjual emas dan memilih untuk menggenggam dana tunai setelah pasar saham dan harga komoditas lain melorot. "Setelah sempat naik tinggi, merupakan hal yang wajar jika investor melakukan aksi ambil untuk untuk mencari keuntungan di pasar lain. Meski demikian, emas berupaya untuk mempertahankan statusnya sebagai safe haven seiring penguatan dollar AS terhadap mata uang lain, termasuk euro. Saya melihat, harga emas masih akan terus tertekan," papar Sun Yonggang, analis Everbright Futures Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Aksi ambil untung kembali menggerus harga emas
SINGAPURA. Menjelang sore, harga emas ditransaksikan melorot. Siang tadi, harga emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.614,88 per troy ounce. Pada pukul 15.13 waktu Singapura, harga emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.619,15 per troy ounce. Pada 1 Juni lalu, harga emas sempat melonjak 4,1%. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2009 lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,5% menjadi US$ 1.629,70 per troy ounce di COmex New York.Penurunan harga emas pada hari ini terjadi setelah investor menjual emas dan memilih untuk menggenggam dana tunai setelah pasar saham dan harga komoditas lain melorot. "Setelah sempat naik tinggi, merupakan hal yang wajar jika investor melakukan aksi ambil untuk untuk mencari keuntungan di pasar lain. Meski demikian, emas berupaya untuk mempertahankan statusnya sebagai safe haven seiring penguatan dollar AS terhadap mata uang lain, termasuk euro. Saya melihat, harga emas masih akan terus tertekan," papar Sun Yonggang, analis Everbright Futures Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News