JAKARTA. Meski transaksi terbilang sepi, namun aksi beli beberapa saham, khususnya bluechips, masih mampu menyelamatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pagi.Bloomberg mencatat, dua bluechips yang banyak diminati investor dan berkontribusi menyokong indeks, yaitu saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Alhasil, hingga penutupan sesi pagi, saham BBCA berhasil reli 2,6% ke level Rp 7.900, sementara TLKM maju 1,4% ke Rp 7.250 per saham.Merrill Lynch Indonesia menjadi broker dengan jumlah pembelian saham BBCA terbesar, yaitu mencapai Rp 15,49 miliar. Disusul, Macquarie Capital sejumlah Rp 12,85 miliar, dan Bahana Securities Rp 12,85 miliar.Adapun, tiga broker dengan nilai pembelian saham TLKM terbesar, yaitu Bahana Securities sejumlah Rp 20,17 miliar, lalu Macquarie Capital Rp senilai 17,36 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia mencapai Rp 9,65 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Aksi beli BBCA dan TLKM menyelamatkan indeks di sesi I
JAKARTA. Meski transaksi terbilang sepi, namun aksi beli beberapa saham, khususnya bluechips, masih mampu menyelamatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pagi.Bloomberg mencatat, dua bluechips yang banyak diminati investor dan berkontribusi menyokong indeks, yaitu saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Alhasil, hingga penutupan sesi pagi, saham BBCA berhasil reli 2,6% ke level Rp 7.900, sementara TLKM maju 1,4% ke Rp 7.250 per saham.Merrill Lynch Indonesia menjadi broker dengan jumlah pembelian saham BBCA terbesar, yaitu mencapai Rp 15,49 miliar. Disusul, Macquarie Capital sejumlah Rp 12,85 miliar, dan Bahana Securities Rp 12,85 miliar.Adapun, tiga broker dengan nilai pembelian saham TLKM terbesar, yaitu Bahana Securities sejumlah Rp 20,17 miliar, lalu Macquarie Capital Rp senilai 17,36 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia mencapai Rp 9,65 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News