Aksi buyback belum berhasil angkat harga PTBA



JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) masih menjadi satu-satunya emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan pembelian saham kembali di pasar atau buyback. PTBA sudah mulai melakukan buyback pada 4 September lalu, namun aksi korporasi itu belum banyak mengerek harga PTBA.

Pada penutupan perdagangan Rabu (9/9), saham PTBA kembali turun di tengah penguatan tipis IHSG. Hari ini, saham PTBA turun 0,43% dari perdagangan hari sebelumnya ke level Rp 5.800 per saham. Sepanjang tahun ini, saham PTBA sudah turun lebih dari 50%. Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, buyback dilakukan secara bertahap sampai akhir Desember mendatang.

"Di tengah tekanan seperti ini, kami akan tetap buyback untuk mengembalikan harga wajar saham PTBA," ujar Joko kepada KONTAN, Rabu (9/9). Ia menampik kalau aksi buyback emiten BUMN akan dibatalkan.


Ia mengatakan, sejauh ini realisasi proyek PTBA masih terus berjalan sesuai rencana, sehingga turunnya saham PTBA tidak mencerminkan kinerja.

Joko juga bilang, saat ini volume perdagangan saham PTBA terlihat kecil. Hal ini membuat aksi buyback harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap. "Kami berharap buyback bisa terus mengangkat harga. Belum kelihatan dalam jangka pendek ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, PTBA menyiapkan dana Rp 650 miliar untuk membeli sahamnya di pasar maksimal 101,33 juta saham atau 4,4% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie