MUNCHEN. Awal kuartal I 2017, pasar modal dunia semarak oleh aksi pembelian kembali (buyback). Sejumlah perusahaan top dunia tercatat mengumumkan aksi buyback bernilai miliaran dollar Amerika Serikat (AS). Sebut saja rencana Allianz yang mengumumkan program buyback-nya pada Kamis lalu (17/2). Untuk aksi korporasi ini, perusahaan asuransi terbesar di Eropa tersebut menganggarkan dana sebesar 3 miliar. Jumlah itu setara US$ 3,2 miliar. Aksi ini tentu dengan pertimbangan Allianz mampu menjaga rasio kecukupan modal atau risk based capital (RBC) solvabilitas II yang di atas 160%. Jumlah buyback Allianz tersebut setara 4,2% dari total kapitalisasi pasarnya saat ini.
Aksi buyback saham korporasi global mulai semarak
MUNCHEN. Awal kuartal I 2017, pasar modal dunia semarak oleh aksi pembelian kembali (buyback). Sejumlah perusahaan top dunia tercatat mengumumkan aksi buyback bernilai miliaran dollar Amerika Serikat (AS). Sebut saja rencana Allianz yang mengumumkan program buyback-nya pada Kamis lalu (17/2). Untuk aksi korporasi ini, perusahaan asuransi terbesar di Eropa tersebut menganggarkan dana sebesar 3 miliar. Jumlah itu setara US$ 3,2 miliar. Aksi ini tentu dengan pertimbangan Allianz mampu menjaga rasio kecukupan modal atau risk based capital (RBC) solvabilitas II yang di atas 160%. Jumlah buyback Allianz tersebut setara 4,2% dari total kapitalisasi pasarnya saat ini.