JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kembali mengumumkan aksi buyback atas sahamnya untuk yang kesembilan kali. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/9), buyback tersebut dilakukan pada 19 September kemarin. Saat itu, manajemen membeli 20,95 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 3.231 per saham. Artinya, buyback yang kesembilan ini menelan biaya sekitar Rp 67,69 miliar. Namun, meski buyback sudah dilakukan sembilan kali, saham MNCN justru terus mengalami penurunan. Bahkan, hingga berita ini diturunkan saham MNCN anjlok 150 poin ke level Rp 3.200 per saham. Tapi, jika dibandingkan dengan harga saham MNCN sebulan yang lalu, tepatnya per 20 Agustus maka sebenarnya saham MNCN sudah naik 18,52%. Pada tanggal tersebut, saham MNCN ada di level Rp 2.700 per saham. Dimintai konfirmasinya, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities berpendapat, penurunan harga saham MNCN belakangan ini dipicu oleh mekanisme pasar. "Karena sebelumnya penguatan saham MNCN lumayan tinggi hingga mendekati area overbought," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Aksi buyback tak bisa menahan penurunan saham MNCN
JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kembali mengumumkan aksi buyback atas sahamnya untuk yang kesembilan kali. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/9), buyback tersebut dilakukan pada 19 September kemarin. Saat itu, manajemen membeli 20,95 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 3.231 per saham. Artinya, buyback yang kesembilan ini menelan biaya sekitar Rp 67,69 miliar. Namun, meski buyback sudah dilakukan sembilan kali, saham MNCN justru terus mengalami penurunan. Bahkan, hingga berita ini diturunkan saham MNCN anjlok 150 poin ke level Rp 3.200 per saham. Tapi, jika dibandingkan dengan harga saham MNCN sebulan yang lalu, tepatnya per 20 Agustus maka sebenarnya saham MNCN sudah naik 18,52%. Pada tanggal tersebut, saham MNCN ada di level Rp 2.700 per saham. Dimintai konfirmasinya, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities berpendapat, penurunan harga saham MNCN belakangan ini dipicu oleh mekanisme pasar. "Karena sebelumnya penguatan saham MNCN lumayan tinggi hingga mendekati area overbought," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News