JAKARTA. Pelaku industri alat berat menilai, maraknya demonstrasi dan intimidasi yang dilakukan buruh membuat produksi terganggu. Selain itu, tekenan buruh ini membuat calon investor alat berat harus berpikir ulang merealisasikan penanaman modal mereka di Indonesia. Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), Pratjojo Dewo mengatakan, lantaran seringnya buruh melakukan demonstrasi dan intimidasi terhadap perusahaan, dua perusahaan alat berat asal Jepang menunda investasi. Awalnya, mereka berencana membangun fasilitas produksi komponen alat berat. Bahkan, Keduanya telah memilih kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat, karena dinilai menguntungkan dari sisi lahan dan kemudahan logistik. Namun sayang, di kawasan industri tersebut seringkali diramaikan aksi demo dan intimidasi para buruh.
Aksi demo buruh marak, investor alat berat kabur
JAKARTA. Pelaku industri alat berat menilai, maraknya demonstrasi dan intimidasi yang dilakukan buruh membuat produksi terganggu. Selain itu, tekenan buruh ini membuat calon investor alat berat harus berpikir ulang merealisasikan penanaman modal mereka di Indonesia. Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), Pratjojo Dewo mengatakan, lantaran seringnya buruh melakukan demonstrasi dan intimidasi terhadap perusahaan, dua perusahaan alat berat asal Jepang menunda investasi. Awalnya, mereka berencana membangun fasilitas produksi komponen alat berat. Bahkan, Keduanya telah memilih kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat, karena dinilai menguntungkan dari sisi lahan dan kemudahan logistik. Namun sayang, di kawasan industri tersebut seringkali diramaikan aksi demo dan intimidasi para buruh.