KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia sore ini, Senin (28/11) mayoritas ditutup turun. Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, pelemahan bursa Asia terjadi di tengah kekhawatiran mengenai aksi protes di China yang meminta kebebasan berpolitik dan penghentian kebijakan zero Covid-19 di negara tersebut. Aksi ini menimbulkan ketidakpastian dalam ekonomi China. Investor akan merespon secara negatif setiap berita penyebaran aksi protes di China, karena dalam jangka pendek akan menciptakan gangguan baru pada rantai pasok (supply chain) serta menggerus permintaan domestik di Negeri Panda tersebut. Namun, sejumlah kecil investor menilai aksi protes ini sebagai sesuatu yang positif dalam jangka panjang. Sebab, aksi ini dapat mendesak Presiden Xi Jinping untuk berpaling dari kebijakan ketat Zero Covid dengan lebih cepat dari yang sebelumnya direncanakan.
Aksi Demonstrasi di China Menyeret Bursa Asia ke Zona Merah, Senin (28/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia sore ini, Senin (28/11) mayoritas ditutup turun. Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, pelemahan bursa Asia terjadi di tengah kekhawatiran mengenai aksi protes di China yang meminta kebebasan berpolitik dan penghentian kebijakan zero Covid-19 di negara tersebut. Aksi ini menimbulkan ketidakpastian dalam ekonomi China. Investor akan merespon secara negatif setiap berita penyebaran aksi protes di China, karena dalam jangka pendek akan menciptakan gangguan baru pada rantai pasok (supply chain) serta menggerus permintaan domestik di Negeri Panda tersebut. Namun, sejumlah kecil investor menilai aksi protes ini sebagai sesuatu yang positif dalam jangka panjang. Sebab, aksi ini dapat mendesak Presiden Xi Jinping untuk berpaling dari kebijakan ketat Zero Covid dengan lebih cepat dari yang sebelumnya direncanakan.