Aksi Dermawan Warren Buffett, Sumbangkan Rp 69,96 Triliun ke 5 Badan Amal



WARREN BUFFETT - Miliarder Warren Buffett telah mendonasikan US$ 4,64 miliar lagi saham Berkshire Hathaway ke lima badan amal. Jika ditotal, jumlah donasi yang telah dikeluarkannya sejak 2006 menjadi lebih dari US$ 51 miliar atau setara dengan Rp 762 triliun (kurs Rp 14.900).

Melansir Reuters, donasi tahunan yang diberikan pada hari Rabu (21/6/2023) lalu adalah yang terbesar bagi Buffett yang kini berusia 92 tahun. Donasi itu terdiri dari sekitar 13,7 juta saham Kelas B Berkshire.

Buffett menyumbangkan 10,45 juta saham ke Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah menerima lebih dari US$ 39 miliar saham Berkshire secara keseluruhan.


Dia juga mendonasikan 1,05 juta saham ke Susan Thompson Buffett Foundation, dinamai menurut nama mendiang istri pertamanya, dan 2,2 juta saham dibagi rata di antara badan amal yang dipimpin oleh anak-anaknya Howard, Susan dan Peter: Yayasan Howard G. Buffett, Yayasan Sherwood dan Yayasan NoVo.

Buffett secara bertahap memberikan hampir semua kekayaan yang dia bangun di Berkshire yang berbasis di Omaha, Nebraska, yang telah dia jalankan sejak 1965.

Baca Juga: Inilah Satu Aturan Emas Warren Buffett yang Membuatnya Sukses Besar

Dia dan Bill Gates memelopori Giving Pledge, di mana lebih dari 240 orang seperti Michael Bloomberg, Larry Ellison, Carl Icahn, Elon Musk, dan Mark Zuckerberg menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk filantropi.

Buffett telah menyumbangkan lebih dari setengah saham Berkshire miliknya. Dia masih memiliki lebih dari US$ 112,5 miliar, atau 15,1%, saham Berkshire setelah donasi hari Rabu.

Jumlah saham yang disumbangkan Buffett turun 5% setiap tahun, tetapi jumlah dolar tahun ini mencatat rekor karena harga saham Berkshire telah meningkat.

"Tidak ada yang luar biasa yang terjadi di Berkshire: landasan yang sangat panjang, keputusan yang sederhana dan umumnya masuk akal, American tailwind dan efek gabungan menghasilkan kekayaan saya saat ini," kata Buffett dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Bukan Pelit, Ini Alasan Warren Buffet Tak Wariskan Kekayaan ke Anak-anaknya

American tailwind diciptakan oleh Buffett pada tahun 2019 untuk menggambarkan kemampuan Amerika Serikat membangun kekayaan dalam jangka panjang, bahkan melalui masa perang dan krisis keuangan.

Buffett membangun Berkshire menjadi perusahaan senilai US$ 740 miliar melalui bisnis seperti kereta api BNSF dan asuransi mobil Geico, dan kepemilikan saham di perusahaan seperti Apple Inc.

Informasi tambahan saja, Yayasan Susan Thompson Buffett bergerak di bidang kesehatan reproduksi. Yayasan Howard G. Buffett berfokus pada mengurangi kelaparan, mengurangi konflik, dan meningkatkan keamanan publik. Sherwood Foundation mendukung organisasi nirlaba di Nebraska, dan NoVo Foundation memiliki inisiatif yang berfokus pada anak perempuan dan kaum perempuan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie