KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi susu yang masih rendah di Indonesia membuat PT Frisian Flag Indonesia terus berupaya mengoptimalkan pasar susu di dalam negeri. Setelah merilis produk susu bubuk pertumbuhan Susu Bendera belum lama berselang, perusahaan asal Belanda tersebut kembali menggelar program edukasi yang bertujuan untuk lebih mengenal kandungan gizi yang ada di produk susu mulai 2 Mei 2019. Kali ini, Frisian Flag menggandeng beberapa institusi pendidikan dari perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Padjajaran serta pelbagai sekolah dasar. Nanti, Frisian Flag bakal memberi informasi berbasis ilmiah kepada mahasiwa, sambil memberi susu serta membangun fasilitas olahraga bagi anak-anak sekolah dasar. Langkah ini sekaligus untuk membantu pemerintah dalam memerangi stunting yang masih ada. “Kami berkomitmen memberi bantuan gizi dan memerangi stunting,” kata Andrew F Saputro, Direktur Hubungan Korporasi Frisian Flag Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5). Ia mengakui hingga kini masih saja ada kendala dalam memasarkan produk susu di dalam negeri. Salah satunya adalah soal pola makan orang Indonesia yang masih belum memberikan tempat bagi produk susu dalam makanan sehari-hari. Artinya, pola makan orang Indonesia belum memenuhi gizi seimbang.
Aksi Frisian Flag Indonesia dalam memasarkan produk susu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi susu yang masih rendah di Indonesia membuat PT Frisian Flag Indonesia terus berupaya mengoptimalkan pasar susu di dalam negeri. Setelah merilis produk susu bubuk pertumbuhan Susu Bendera belum lama berselang, perusahaan asal Belanda tersebut kembali menggelar program edukasi yang bertujuan untuk lebih mengenal kandungan gizi yang ada di produk susu mulai 2 Mei 2019. Kali ini, Frisian Flag menggandeng beberapa institusi pendidikan dari perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Padjajaran serta pelbagai sekolah dasar. Nanti, Frisian Flag bakal memberi informasi berbasis ilmiah kepada mahasiwa, sambil memberi susu serta membangun fasilitas olahraga bagi anak-anak sekolah dasar. Langkah ini sekaligus untuk membantu pemerintah dalam memerangi stunting yang masih ada. “Kami berkomitmen memberi bantuan gizi dan memerangi stunting,” kata Andrew F Saputro, Direktur Hubungan Korporasi Frisian Flag Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5). Ia mengakui hingga kini masih saja ada kendala dalam memasarkan produk susu di dalam negeri. Salah satunya adalah soal pola makan orang Indonesia yang masih belum memberikan tempat bagi produk susu dalam makanan sehari-hari. Artinya, pola makan orang Indonesia belum memenuhi gizi seimbang.