Aksi heroik petugas ATC setelah bantu pesawat Batik Air terakhir lepas landas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa bumi bermagnituo 7,4 SR yang mengguncang Donggala, Palu, dan sekitarnya, Jumat petang kemarin, menyisakan duka mendalam. Puluhan korban jiwa berjatuhan, ratusan bangunan rusak, dan ratusan orang lainnya luka-luka.

Salah satu korban meninggal adalah Anthonius Gunawan Agung.

Ia adalah petugas Air Traffic Contoroller (ATC) yang bekerja di Bandara Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah.


Ada cerita heroik di balik kematiannya, yaitu ketika Anthonius masih sempat membantu pesawat Batik Air take off saat gempa bumi terjadi.

Di saat sebagian petugas ATC menyelamatkan diri, Anthonius memilih menyelesaikan tugasnya menuntun pesawat Batik Air untuk lepas landas.

Sampai Batik air take off dari bandara, ia belum mau menyelamatkan diri, dan baru lompat dari lantai 4 menara pengatur lalu lintas udara setelah pesawat tersebut mengudara.

Akibat melompat dari ketinggian, Anthonius mengalami patah kaki, dan sempat dibawa ke RS dengan heli, tapi nyawanya tak tertolong dan akhirmya meninggal dunia.

Kepergian Anthonius meninggalkan duka bagi rekan-rekannya di AirNav, termasuk kapten pilot Batik Air yang dibantu take off oleh Anthonius.

Dalam sebuah gambar percakapan singkat, sang pilot bahkan mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan Anthonius.

"Oh Tuhan, ini beliau meninggal? Ya ampoon jadi netesin air mata. Last transmisision was 'Batik 6231 R/W 33 clear for take off' and i replied, thank you for letting me take off. God be with you. So sad and so sorry," kata pilot tersebut.

Seperti diketahui, Kabin tower lantai 4 di Bandara Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie roboh akibat gempa, sehingga peralatan komunikasi tidak dapat diselamatkan, yang akhirnya membuat bandara harus ditutup sementara. (Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam)

Berita ini sudah ditayangkan di Tribunnews dengan judul: "Aksi Heroik Anthonius, Meninggal Setelah Bantu Pesawat Take Off dari Bandara Palu"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia