JAKARTA. Saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN) bergerak positif pada transaksi hari ini (12/2). Data RTI menunjukkan, pada pukul 14.15, saham MDLN menanjak 1,3% menjadi Rp 780. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini berdasarkan data Bloomberg, adalah: Semesta Indovest senilai Rp 4,740 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 2,258 miliar, dan Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 1,999 miliar. Pergerakan positif saham MDLN terkait dengan aksi korporasi perusahaan. Asal tahu saja, MDLN merampungkan rencana penjualan lahan kepada PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Pada 8 Februari 2013, MDLN telah menandatangani penjualan lahan seluas 150 hektare (ha) di Tangerang kepada anak usaha ASRI, PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE)."Kami melihat transaksi penjualan lahan tersebut merupakan strategi yang baik untuk menambah kas internal yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi perseroan," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menambahkan, pada tahun ini, ekspansi yang dilakukan oleh MDLN terlihat cukup gencar. Hal ini ditunjukkan dari besaran capital expenditure (capex) yang mencapai 3 kali lipat dari capex tahun sebelumnya. Berdasarkan konsensus Bloomberg, tiga analis merekomendasikan buy dan satu analis merekomendasikan sell. Adapun target harga untuk saham ini adalah Rp 910.
Aksi jual lahan mendongkrak saham MDLN
JAKARTA. Saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN) bergerak positif pada transaksi hari ini (12/2). Data RTI menunjukkan, pada pukul 14.15, saham MDLN menanjak 1,3% menjadi Rp 780. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini berdasarkan data Bloomberg, adalah: Semesta Indovest senilai Rp 4,740 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 2,258 miliar, dan Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 1,999 miliar. Pergerakan positif saham MDLN terkait dengan aksi korporasi perusahaan. Asal tahu saja, MDLN merampungkan rencana penjualan lahan kepada PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Pada 8 Februari 2013, MDLN telah menandatangani penjualan lahan seluas 150 hektare (ha) di Tangerang kepada anak usaha ASRI, PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE)."Kami melihat transaksi penjualan lahan tersebut merupakan strategi yang baik untuk menambah kas internal yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi perseroan," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menambahkan, pada tahun ini, ekspansi yang dilakukan oleh MDLN terlihat cukup gencar. Hal ini ditunjukkan dari besaran capital expenditure (capex) yang mencapai 3 kali lipat dari capex tahun sebelumnya. Berdasarkan konsensus Bloomberg, tiga analis merekomendasikan buy dan satu analis merekomendasikan sell. Adapun target harga untuk saham ini adalah Rp 910.