Aksi jual lebih besar



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali longsor. IHSG melemah 90,22 poin atau turun 1,92% ke 4.607,66 pada Kamis (13/6). Aksi jual investor asing (net sell) masih mendominasi tekanan penurunan indeks kali ini. Kemarin, masih terjadi aksi jual investor asing mencapai Rp 1,39 triliun. Mayoritas bursa Asia juga memerah, sementara indeks MSCI Asia Pasific turun 2,3% ke 128,97 pukul 19.33 waktu Tokyo kemarin.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono mengatakan, aksi jual investor ini menjadi katalis negatif bagi pergerakan bursa regional. Itu karena kekhawatiran pengurangan stimulus oleh The Fed. Sehingga investor menarik diri dari emerging market. Menurut Purwoko, kenaikan suku bunga acuan justru menggerus saham yang sensitif kenaikan bunga. Seperti sektor properti menopang indeks.

Analis MNC Securities, Reza Nugraha, berpendapat, IHSG cenderung menurun karena aksi jual masih cukup besar. Secara teknikal indeks juga masih memberi sinyal bearish. Dia memperkirakan hari ini IHSG akan berada di area 4.550-4.675. Sementara Purwoko memprediksi IHSG masih tertekan di kisaran 4.510-4.650.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana