KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang aksi demonstrasi terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa kota di Indonesia mengakibatkan banyak aset yang mengalami kerusakan.Perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menyebut gelombang demonstrasi yang melanda beberapa kota menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat dan dunia usaha. Pada kenyataannya, demonstrasi tersebut menimbulkan risiko bagi aset masyarakat. Mengingat risiko yang timbul imbas demonstrasi, Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menilai pentingnya memiliki asuransi properti dengan perluasan jaminan Riot, Strike, Malicious Damage, and Civil Commotion (RSMDCC), sehingga dapat memberikan rasa aman dan kepastian. "Perlindungan itu tidak hanya mencakup kerusakan fisik pada aset, tetapi juga membantu memitigasi dampak finansial dan potensi gangguan usaha akibat kerusuhan, pemogokan, tindakan vandalisme (anarkis), serta huru-hara dan penjarahan," katanya kepada Kontan, Senin (1/9/2025).
Aksi Massa Anarkis, Great Eastern Ingatkan Pentingnya Asuransi Properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang aksi demonstrasi terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa kota di Indonesia mengakibatkan banyak aset yang mengalami kerusakan.Perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menyebut gelombang demonstrasi yang melanda beberapa kota menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat dan dunia usaha. Pada kenyataannya, demonstrasi tersebut menimbulkan risiko bagi aset masyarakat. Mengingat risiko yang timbul imbas demonstrasi, Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menilai pentingnya memiliki asuransi properti dengan perluasan jaminan Riot, Strike, Malicious Damage, and Civil Commotion (RSMDCC), sehingga dapat memberikan rasa aman dan kepastian. "Perlindungan itu tidak hanya mencakup kerusakan fisik pada aset, tetapi juga membantu memitigasi dampak finansial dan potensi gangguan usaha akibat kerusuhan, pemogokan, tindakan vandalisme (anarkis), serta huru-hara dan penjarahan," katanya kepada Kontan, Senin (1/9/2025).
TAG: