JAKARTA. Harapan ekonomi tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu, memicu para pebisnis gencar melakukan ekspansi. Hal ini terlihat pada data aksi merger dan akuisisi yang dirilis perusahaan platform keuangan berbasis di Inggris, Dealogic, yang dirilis akhir bulan lalu, serta hasil riset KONTAN. Sepanjang Januari hingga Maret 2017, aksi merger dan akuisisi yang dilakukan investor asing di Indonesia (inbound) mencapai US$ 3,32 miliar atau setara Rp 44,82 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar AS). Angka ini naik 3,4% dibanding aksi serupa di periode sama tahun 2016, yang mencapai US$ 3,21 miliar. Nilai tersebut setara 2,6% dari total transaksi merger dan akuisisi di kawasan Asia Pasifik. Sepanjang kuartal I-2017, total nilai akuisisi dan merger Asia Pasifik sekitar US$ 124,8 miliar.
Aksi merger dan akuisisi di Tanah Air meningkat
JAKARTA. Harapan ekonomi tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu, memicu para pebisnis gencar melakukan ekspansi. Hal ini terlihat pada data aksi merger dan akuisisi yang dirilis perusahaan platform keuangan berbasis di Inggris, Dealogic, yang dirilis akhir bulan lalu, serta hasil riset KONTAN. Sepanjang Januari hingga Maret 2017, aksi merger dan akuisisi yang dilakukan investor asing di Indonesia (inbound) mencapai US$ 3,32 miliar atau setara Rp 44,82 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar AS). Angka ini naik 3,4% dibanding aksi serupa di periode sama tahun 2016, yang mencapai US$ 3,21 miliar. Nilai tersebut setara 2,6% dari total transaksi merger dan akuisisi di kawasan Asia Pasifik. Sepanjang kuartal I-2017, total nilai akuisisi dan merger Asia Pasifik sekitar US$ 124,8 miliar.