Aksi Mogok Karyawan Tak Akan Pengaruhi Produksi NNT



JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap produksi tambang Batu Hijau milik PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tidak terganggu dengan aksi mogok ratusan karyawan perseroan."Menurut saya, produksi tidak akan terpengaruh karena mereka kan punya cadangan produksi (stock pile)," kata Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral dan Batubara Ditjen Minerbapabum Bambang Gatot Ariyono, dalam diskusi The Phasing Out of Contract of Work yang diselenggarakan Indonesian Mining World, Rabu (4/8).Bambang melihat, penyebab aksi mogok kerja itu karena ada sedikit perbedaan dalam implementasi UU Tenaga Kerja dengan perjanjian kerja antara NNT dengan pekerjanya.Pangkal masalahnya adalah perbedaan pengaturan jadwal dan jam kerja perusahaan. "Sebaiknya dibicarakan saja, memang ada perbedaan antara UU dengan aturan di NNT. Karena mereka punya aturan sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Tapi, saya yakin, bisa timbul kesepakatan dalam waktu dekat," jelasnya.Sebelumnya 1.919 karyawan NNT meminta perseroan membayar Rp 126 miliar sisa uang lembur selama kurun waktu dua tahun mulai Juni 2008-Juni 2010. Namun, NNT mengaku sudah membayar upah lembur tersebut sesuai dengan perjanjian kerja antara perseroan dengan para pekerjanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: