Aksi mogok Nigeria dan sanksi Iran mendongkrak harga minyak



SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia bangkit dari level penutupan terendah tahun ini di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Febuari naik 0,5% menjadi US$ 101,33 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.59 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 101,30 per barel. Kenaikan harga minyak terjadi seiring adanya sejumlah sinyal bahwa cadangan minyak dunia akan berkurang akibat aksi mogok pekerja minyak di Nigeria serta ancaman sanksi impor minyak kepada Iran. Asal tahu saja, serikat pekerja minyak Nigeria bilang, pihaknya sudah memulai proses penutupan sejumlah platform minyak di Nigeria. Aksi tersebut dilakukan demi mendukung diberikannya kembali subsidi minyak kepada pekerja. Sementara itu, harian Yomiuri di Jepang menulis, Negeri Sakura itu akan mengurangi impor minyak mentah dari Iran tanpa mengutip sumber yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie