KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kabar kedekatan China dan Rusia telah membawa sentimen negatif terhadap bursa saham Tiongkok. Sanksi yang diberikan negara Barat terhadap Rusia dikhawatirkan akan berdampak pada perusahaan-perusahaan yang listing di China. Kekhawatiran tersebut telah membuat aksi jual panik masih terus mewarnai pergerakan saham-saham yang terdaftar di bursa Hong Kong. Perdagangan Selasa (15/3) menjadi hari terburuk bagi bagi emiten-emiten di bursa ini sejak krisis keuangan global. Indeks Hang Seng China Enterprises ditutup turun 7,2% pada hari Senin, penurunan terbesar sejak November 2008. Indeks Hang Sang Tech jatuh 11% dalam penurunan terburuk sejak indeks itu diluncurkan pada Juli 2020. Kapitalisasi pasar indeks ini telah menguap hingga US$ 2,1 triliun sejak mencapai puncak di awal tahun.
Aksi Panic Selling Mewarnai Saham-Saham di China, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kabar kedekatan China dan Rusia telah membawa sentimen negatif terhadap bursa saham Tiongkok. Sanksi yang diberikan negara Barat terhadap Rusia dikhawatirkan akan berdampak pada perusahaan-perusahaan yang listing di China. Kekhawatiran tersebut telah membuat aksi jual panik masih terus mewarnai pergerakan saham-saham yang terdaftar di bursa Hong Kong. Perdagangan Selasa (15/3) menjadi hari terburuk bagi bagi emiten-emiten di bursa ini sejak krisis keuangan global. Indeks Hang Seng China Enterprises ditutup turun 7,2% pada hari Senin, penurunan terbesar sejak November 2008. Indeks Hang Sang Tech jatuh 11% dalam penurunan terburuk sejak indeks itu diluncurkan pada Juli 2020. Kapitalisasi pasar indeks ini telah menguap hingga US$ 2,1 triliun sejak mencapai puncak di awal tahun.