Aksi Penyelamatan Sandera Israel, Tewaskan 210 Warga Palestina



KONTAN.CO.ID - JERUSALEM/KAIRO. Pasukan Israel menyelamatkan empat sandera yang ditahan oleh Hamas sejak Oktober dalam sebuah serangan di Gaza pada Sabtu. Dalam serangan itu, pejabat Palestina menyebut telah menewaskan lebih dari 200 orang. Kejadian itu menjadi salah satu serangan paling berdarah yang dilakukan Israel.

Operasi penyelamatan sandera dan serangan udara intensif yang menyertainya terjadi di al-Nuseirat di Gaza tengah, sebuah area yang padat dan sering kali menjadi pusat pertempuran antara Israel dan Hamas, kelompok Islamis yang menguasai wilayah Palestina tersebut.

Juru bicara militer Israel mengatakan operasi tersebut berlangsung di jantung lingkungan pemukiman di Nuseirat di mana Hamas menyembunyikan sandera di dua blok apartemen terpisah. Pasukan Israel mendapat serangan hebat selama operasi dan merespons dengan menembak dari udara dan dari jalan, kata juru bicara tersebut, Laksamana Muda Daniel Hagari.


"Kami mengetahui sekitar kurang dari 100 korban (Palestina). Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris," katanya dalam sebuah pengarahan dengan jurnalis. 

Baca Juga: Warga Gaza Terpaksa Konsumsi Makanan Hewan dan Air Limbah

Seorang komandan pasukan khusus Israel tewas dalam operasi tersebut, kata sebuah pernyataan polisi.

Paramedis dan penduduk Gaza mengatakan serangan itu menewaskan banyak orang dan meninggalkan tubuh pria, wanita, dan anak-anak yang hancur di sekitar pasar dan masjid.

Israel menyebutkan sandera yang diselamatkan sebagai Noa Argamani, 26, Almog Meir Jan, 22, Andrey Kozlov, 27, dan Shlomi Ziv, 41. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis dan dalam kondisi sehat, kata militer.

Mereka semua diculik dari festival musik Nova selama serangan mematikan oleh militan Palestina yang dipimpin Hamas di kota dan desa Israel dekat Gaza pada 7 Oktober, yang memicu perang yang menghancurkan.

Serangan Hamas tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut otoritas Israel, dan pengeboman serta invasi Israel ke Gaza selanjutnya telah menewaskan setidaknya 36.801 warga Palestina, menurut pembaruan terbaru oleh kementerian kesehatan wilayah tersebut pada Sabtu.

Editor: Handoyo .