KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (21/3). Hal ini lantaran sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung atau profit taking di tengah kenaikan harga SUN yang terjadi sejak pekan lalu. Kendati demikian, peluang kenaikan harga SUN tetap terbuka mengingat Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6%. Potensi ini terjadi seiring cukup terjaganya kondisi ekonomi dalam negeri. Dari situ, Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. “Strategi trading dapat dilakukan di tengah harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi,” kata Made dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Aksi profit taking dapat mengancam harga SUN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (21/3). Hal ini lantaran sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung atau profit taking di tengah kenaikan harga SUN yang terjadi sejak pekan lalu. Kendati demikian, peluang kenaikan harga SUN tetap terbuka mengingat Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6%. Potensi ini terjadi seiring cukup terjaganya kondisi ekonomi dalam negeri. Dari situ, Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. “Strategi trading dapat dilakukan di tengah harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi,” kata Made dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.