KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah melemah pada hari Kamis (18/2) meskipun terjadi penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar jadi katalis yang menyeret harga minyak. Kamis (18/2), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman April 2021 ditutup melemah 41 sen atau 0,6% ke level US$ 63,93 per barel. Selama sesi itu, harga Brent melesat ke US$ 65,52, tertinggi sejak Januari 2020. Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2021 turun 62 sen atau 1% menjadi US$ 60,52 per barel, setelah sebelumnya mencapai US$ 62,26 per barel, tertinggi sejak Januari 2020.
Aksi profit taking seret harga minyak mentah
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah melemah pada hari Kamis (18/2) meskipun terjadi penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar jadi katalis yang menyeret harga minyak. Kamis (18/2), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman April 2021 ditutup melemah 41 sen atau 0,6% ke level US$ 63,93 per barel. Selama sesi itu, harga Brent melesat ke US$ 65,52, tertinggi sejak Januari 2020. Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2021 turun 62 sen atau 1% menjadi US$ 60,52 per barel, setelah sebelumnya mencapai US$ 62,26 per barel, tertinggi sejak Januari 2020.