KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menganggarkan belanja modal hingga Rp 1,1 triliun pada tahun ini. Dana tersebut rencananya difokuskan untuk aksi penanaman kembali (replanting), peremajaan kelapa sawit, hingga meningkatkan kapasitas pabrik penyulingan (refinery). Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, langkah yang dilakukan oleh SIMP merupakan perbaikan kinerja untuk jangka panjang. Pasalnya, peremajaan sawit dan penanaman kembali tidak akan memberi dampak langsung ke kinerja emiten grup Salim tersebut. “Mungkin dari sisi pembangunan pabrik refinery yang bisa memberi dampak langsung ke kinerja SIMP ketika pembangunannya sudah selesai. Namun, secara umum, ini menunjukkan SIMP tengah berupaya terus meningkatkan kinerja mereka,” jelas Sukarno kepada Kontan.co.id, Kamis (15/10).
Aksi replanting Salim Ivomas (SIMP) akan berdampak positif untuk jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menganggarkan belanja modal hingga Rp 1,1 triliun pada tahun ini. Dana tersebut rencananya difokuskan untuk aksi penanaman kembali (replanting), peremajaan kelapa sawit, hingga meningkatkan kapasitas pabrik penyulingan (refinery). Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, langkah yang dilakukan oleh SIMP merupakan perbaikan kinerja untuk jangka panjang. Pasalnya, peremajaan sawit dan penanaman kembali tidak akan memberi dampak langsung ke kinerja emiten grup Salim tersebut. “Mungkin dari sisi pembangunan pabrik refinery yang bisa memberi dampak langsung ke kinerja SIMP ketika pembangunannya sudah selesai. Namun, secara umum, ini menunjukkan SIMP tengah berupaya terus meningkatkan kinerja mereka,” jelas Sukarno kepada Kontan.co.id, Kamis (15/10).