JAKARTA. Aksi tukar guling antara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), GMR Coal Resources Pte Ltd, dan United Fiber System Ltd (UFS) kembali molor. Hal itu buntut dari adanya perubahan valuasi. Hermawan Tarjono, Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan memperkirakan, transaksi ini baru bisa dilakukan di akhir tahun 2013. "Kami harus memperbaiki prospektus kepada Otoritas Jasa Keuangan," ujarnya, Selasa (2/4). Ketigabelah pihak akan melakukan negosiasi ulang terkait nilai transaksi. Valuasi, kata Hermawan akan disesuaikan dengan kekinian harga saham serta kinerja. Sekadar mengingatkan, Dian Swastatika berencana melakukan tukar guling saham dengan UFS. Emiten berkode saham DSSA ini beserta GMR akan menyerap saham baru yang diterbitkan UFS. DSSA akan memiliki 65,22% saham UFS, sedangkan GMR akan menguasai sekitar 29,2% saham UFS.
Aksi tukar guling DSSA molor lagi
JAKARTA. Aksi tukar guling antara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), GMR Coal Resources Pte Ltd, dan United Fiber System Ltd (UFS) kembali molor. Hal itu buntut dari adanya perubahan valuasi. Hermawan Tarjono, Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan memperkirakan, transaksi ini baru bisa dilakukan di akhir tahun 2013. "Kami harus memperbaiki prospektus kepada Otoritas Jasa Keuangan," ujarnya, Selasa (2/4). Ketigabelah pihak akan melakukan negosiasi ulang terkait nilai transaksi. Valuasi, kata Hermawan akan disesuaikan dengan kekinian harga saham serta kinerja. Sekadar mengingatkan, Dian Swastatika berencana melakukan tukar guling saham dengan UFS. Emiten berkode saham DSSA ini beserta GMR akan menyerap saham baru yang diterbitkan UFS. DSSA akan memiliki 65,22% saham UFS, sedangkan GMR akan menguasai sekitar 29,2% saham UFS.