KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Kritikus Kremlin yang merupakan sekutu Alexei Navalny mengumumkan pada hari Minggu (18/4/2021) rencana mereka untuk melakukan aksi unjuk rasa terbesar dalam sejarah modern Rusia. Rencananya, aksi tersebut akan dihelat pada Rabu mendatang. Sementara itu, Washington memperingatkan, Rusia akan mendapatkan balasan yang setimpal jika Navalny meninggal di penjara karena melakukan aksi mogok makan. Melansir Reuters, tanggal aksi unjuk rasa diajukan setelah serikat pekerja medis yang memiliki hubungan dengan Navalny mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia dalam kondisi kritis. Dari hasil tes medis diketahui, Navalny dapat mengalami gagal ginjal yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Aksi unjuk rasa terbesar dalam sejarah modern bakal melanda Rusia, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Kritikus Kremlin yang merupakan sekutu Alexei Navalny mengumumkan pada hari Minggu (18/4/2021) rencana mereka untuk melakukan aksi unjuk rasa terbesar dalam sejarah modern Rusia. Rencananya, aksi tersebut akan dihelat pada Rabu mendatang. Sementara itu, Washington memperingatkan, Rusia akan mendapatkan balasan yang setimpal jika Navalny meninggal di penjara karena melakukan aksi mogok makan. Melansir Reuters, tanggal aksi unjuk rasa diajukan setelah serikat pekerja medis yang memiliki hubungan dengan Navalny mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia dalam kondisi kritis. Dari hasil tes medis diketahui, Navalny dapat mengalami gagal ginjal yang bisa menyebabkan serangan jantung.