KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Dow Jones merosot 3,1% pada perdagangan Selasa (4/12). Anjloknya indeks Dow Jones mempengaruhi indeks di Asia pada perdagangan Rabu (5/12). MisalĀ indeks Nikkei yang turun 0,53%, indeksĀ Hang Seng melorot 1,62% dan indeks Strait Times yang turun 0,37%. Namun, jatuhnya indeks Dow Jones rupanya tak terlalu membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG hanya mencatatkan penurunan 0,32% ke level 6.133 pada Rabu (5/12). Pemodal asing mencatatkan net sell sebesar Rp 709 miliar. William Hartanto, analis Panin Sekuritas menilai, penurunan indeks Dow Jones lantaran adanya kurva imbal hasil obligasi yang terbalik, yakni surat utang tenor tiga tahun menjadi lebih tinggi dari obligasi tenor lima tahun. Menurutnya, pelaku pasar mengkhawatirkan ini sebagai sinyal resesi.
Aksi window dressing membuat IHSG tak mengekor penurunan tajam Dow Jones
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Dow Jones merosot 3,1% pada perdagangan Selasa (4/12). Anjloknya indeks Dow Jones mempengaruhi indeks di Asia pada perdagangan Rabu (5/12). MisalĀ indeks Nikkei yang turun 0,53%, indeksĀ Hang Seng melorot 1,62% dan indeks Strait Times yang turun 0,37%. Namun, jatuhnya indeks Dow Jones rupanya tak terlalu membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG hanya mencatatkan penurunan 0,32% ke level 6.133 pada Rabu (5/12). Pemodal asing mencatatkan net sell sebesar Rp 709 miliar. William Hartanto, analis Panin Sekuritas menilai, penurunan indeks Dow Jones lantaran adanya kurva imbal hasil obligasi yang terbalik, yakni surat utang tenor tiga tahun menjadi lebih tinggi dari obligasi tenor lima tahun. Menurutnya, pelaku pasar mengkhawatirkan ini sebagai sinyal resesi.