KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar mengungkapkan selama pandemi Covid-19, dia rajin melakukan tes corona baik menggunakan PCR maupun swab antigen test. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran korona di lingkungan rumah dan kerjanya. Kilala mengatakan sejak pandemi Covid-19, dari bulan Maret hingga November 2020, dia rutin melakukan tes PCR minimal sebulan sekali.
"Bisa juga sebulan dua kali tes PCR tergantung abis ketemu siapa aja. Kadang sehari bisa ketemu belasan orang, lalu besoknya dapat kabar tamu yang kemarin ditemui positif Covid-19, jadi harus PCR lagi," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/2).
Baca Juga: Produsen jamu: Tantangan terberat di industri jamu adalah regulasi Lantas setelah November 2020, Kilala jadi lebih memilih menggunakan swab antigen karena menurunya biaya tes lebih terjangkau dan hasil yang lebih cepat. Menurutnya, swab antigen membantu antisipasi penyebaran Covid-19 lebih cepat jika dibandingkan dengan PCR yang membutuhkan waktu 6 jam untuk mengetahui hasilnya. Kilala juga konsisten melakukan tes korona di rumah terutama ke anggota keluarga, supir, dan asisten rumah tangga (ART). Menurut hitung-hitungan Kilala, untuk keperluan pribadi dan keluarganya, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 3 juta untuk keperlulan swab antigen dan jasa nakes khusus ke rumahnya.
Selain rutin tes di lingkungan keluarga, Kilala mengungkapkan Martha Tilaar Group juga rutin melakukan tes swab antigen untuk karyawan di kantor seminggu sekali. "Perusahaan kami beli kit swab antigen untuk karyawan, nanti tes dilakukan oleh dokter kami di kantor," kata Kilala.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli