KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat peningkatan aktivitas belanja masyarakat pada bulan Juli 2023, bila dibandingkan dengan Juni 2023. Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, Indeks Nilai Belanja pada Juli 2023 sebesar 168,1 atau naik dari 156,8 pada bulan sebelumnya. Pun Indeks Frekuensi Belanja pada Juli 2023 tercatat 369,0 atau naik dari 345,3 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diramal Terungkit Kenaikan Konsumsi Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, peningkatan aktivitas belanja yang meningkat ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih solid. "Masyarakat masih memiliki daya beli, terutama terlihat dari belanja barang tahan lama (
durable goods) yang masih meningkat," tutur Yudo kepada Kontan.co.id, Sabtu (5/8). Yudo juga mengatakan, mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong konsumsi masyarakat. Salah satunya, tercermin dari waktu normalisasi pasca Idul Fitri pada tahun 2023 yang lebih singkat dari periode sebelumnya. Memang biasanya, peningkatan konsumsi masyarakat terjadi saat era Idul Fitri. Kemudian, akan melandai selama dua hingga tiga bulan setelahnya. Sedangkan pada tahun 2023, pelemahan hanya terjadi satu bulan setelah Idul Fitri. Alis pada bulan Mei 2023 saja, kemudian Juni 2023 kembali meningkat. "Sehingga tidak heran di berbagai pusat perbelanjaan bahkan di pinggir kota luar biasa penuh," tuturnya.
Baca Juga: Ini Upaya Kemenkeu untuk Mendorong Realisasi Belanja Negara Ke depan, Yudo yakin belanja masyarakat akan terus meningkat. Ini seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi. Efeknya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga akan solid, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto