KONTAN.CO.ID - SERANG. Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar meminta masyarakat untuk tetap tenang meski aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali meningkat beberapa hari ini. Diketahui, Gunung Api yang berada di Selat Sunda itu meletus pada Rabu (4/1/2023) sore. Erupsi itu melontarkan material abu vulkanik dengan ketinggian 3.000 meter. "Tentu masyarakat harus tetap tenang, jangan panik, beraktivitas seperti biasa. Masyarakat sudah punya intuisi sendiri atas penyikapan keadaan ini, dan kita juga cukup baik sikap masyarakat atas berbagai hal yang akan terjadi terkait kebencanaan," ujar Al Muktabar kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (6/1). Meski diminta tenang, Al Muktabar juga mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dengan kenaikan aktivitas gunung anak Krakatau dan juga cuaca ekstrem. Mantan Sekda Banten itu telah menginstruksikan kepada Kepala Pelaksana BPBD Banten untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar saat terjadi bencana sudah mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Pj Gubernur Banten Minta Warga Tenang
KONTAN.CO.ID - SERANG. Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar meminta masyarakat untuk tetap tenang meski aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali meningkat beberapa hari ini. Diketahui, Gunung Api yang berada di Selat Sunda itu meletus pada Rabu (4/1/2023) sore. Erupsi itu melontarkan material abu vulkanik dengan ketinggian 3.000 meter. "Tentu masyarakat harus tetap tenang, jangan panik, beraktivitas seperti biasa. Masyarakat sudah punya intuisi sendiri atas penyikapan keadaan ini, dan kita juga cukup baik sikap masyarakat atas berbagai hal yang akan terjadi terkait kebencanaan," ujar Al Muktabar kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (6/1). Meski diminta tenang, Al Muktabar juga mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dengan kenaikan aktivitas gunung anak Krakatau dan juga cuaca ekstrem. Mantan Sekda Banten itu telah menginstruksikan kepada Kepala Pelaksana BPBD Banten untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar saat terjadi bencana sudah mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan.