Aktivitas gunung kelud sudah dipantau sebulan lalu



JAKARTA. Setelah mengalami peningkatan statusnya, kemarin malam, Kamis (13/2) sekitar pukul 22.30 gunung kelud, yang berlokasi di Kabupaten Kediri, provinsi Jawa Timur memuntahkan lava pijar.

Menurut Kepala Badan Geologi Nasional dr. Surono, letusan gunung Kelud sangat tinggi, karena mampu memuntahkan material lava hingga 17 kilo meter. Menteri Energi dan Sumber Daya Minerl (ESDM) Jero Wacik menjelaskan, status gunung kelud sudah dipantau sejak sebulan yang lalu. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sejak sebulan yang lalu pusat pengamatan gunung api sudah melihat ada peningkatan aktivitas magma. Kemudian pada tanggal 2 Februari 2014, status gunung kelud ditingkatkan menjadi waspada. Sejak saat itu persiapan mulai diintensifkan oleh masing-masing kepala daerah yang terdekat dengan gunung Kelud, seperti gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah, bupati Kediri,malang, dan Blitar. Kemudian pada tanggal 10 Februari statusnya kembali ditingkatkan menjadi siaga. Peningkatan status ini menurut Jero, berdasarkan pertimbangan ilmiah kegunungapian. Tapi selain mempertimbangkan faktor ilmiah, tanda-tanda meningkatnya aktivitas vulkanik gunung Kelud juga terlihat dari banyaknya binatang yang turun gunung pada hari Kamis (13/2) soream "Setelah itu kita amani menit per menit," ujar Jero, Jumat (14/2) di kantor presiden. Terakhir, status gunung Kelud kembali ditingkatkan kemarin sekitar pukul 21.15 WIB menjadi awas. Lalu tidak lama setelah itu, sekitar 1 jam 35 menit gunung kelud memuntahkan lava pijar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan