KONTAN.CO.ID - KARANGASEM. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat aktivitas kegempaan Gunung Agung (3142 mdpl) rata-rata belum terjadi penurunan, sehingga status awas atau level IV Gunung Agung masih diberlakukan. "Aktivitas kegempaan Gunung Agung belum menurun karena jumlah gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal rata-rata 700 kali per harinya sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini," kata Kasubid Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur dari PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM, Devy Kamil di Karangasem, Bali, Selasa (2/10). Adanya gempa ini, kata dia, merefleksikan atau mengindikasikan adanya pergerakan magma kepermukaan, sehingga status Gunung Agung saat ini masih dalam status awas atau level IV. "Secara umum berdasarkan data kami belum ada tendensi penurunan aktivitas Gunung Agung," ucapnya.
Aktivitas kegempaan Gunung Agung belum menurun
KONTAN.CO.ID - KARANGASEM. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat aktivitas kegempaan Gunung Agung (3142 mdpl) rata-rata belum terjadi penurunan, sehingga status awas atau level IV Gunung Agung masih diberlakukan. "Aktivitas kegempaan Gunung Agung belum menurun karena jumlah gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal rata-rata 700 kali per harinya sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini," kata Kasubid Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur dari PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM, Devy Kamil di Karangasem, Bali, Selasa (2/10). Adanya gempa ini, kata dia, merefleksikan atau mengindikasikan adanya pergerakan magma kepermukaan, sehingga status Gunung Agung saat ini masih dalam status awas atau level IV. "Secara umum berdasarkan data kami belum ada tendensi penurunan aktivitas Gunung Agung," ucapnya.