KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas manufaktur di China kembali mengalami kontraksi pada bulan Oktober 2021. Ini merupakan kontraksi bulan kedua berturut-turut. Kontraksi ini disebabkan krisis energi dan juga karena lonjakan harga komoditas yang terus membebani kinerja pabrik. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional, indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China turun ke level 49,2 pada Oktober dari 49,6. Padahal, rata-rata proyeksi ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya ada di level 49,7. Indeks di bawah 50 menunjukkan terjadi kontraksi pada produksi pabrik. Sedangkan indeks manajer pembelian non manufaktur yang mengukur aktivitas di sektor konstruksi dan jasa melemah ke level 52,4% dari 53,4% pada September dan di bawah perkiraan konsensusnya sebesar 53%.
Aktivitas manufaktur di China kembali mengalami kontraksi pada Oktober 2021
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas manufaktur di China kembali mengalami kontraksi pada bulan Oktober 2021. Ini merupakan kontraksi bulan kedua berturut-turut. Kontraksi ini disebabkan krisis energi dan juga karena lonjakan harga komoditas yang terus membebani kinerja pabrik. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional, indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China turun ke level 49,2 pada Oktober dari 49,6. Padahal, rata-rata proyeksi ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya ada di level 49,7. Indeks di bawah 50 menunjukkan terjadi kontraksi pada produksi pabrik. Sedangkan indeks manajer pembelian non manufaktur yang mengukur aktivitas di sektor konstruksi dan jasa melemah ke level 52,4% dari 53,4% pada September dan di bawah perkiraan konsensusnya sebesar 53%.